1.Metode Matriks Eisenhower
Metode ini membagi tugas ke dalam empat kategori berdasarkan tingkat urgensi dan kepentingan. Tujuannya adalah untuk membedakan antara tugas yang harus segera diselesaikan dan tugas yang bisa ditunda atau bahkan dihilangkan.
Penting & Mendesak: Lakukan sekarang! Ini adalah tugas-tugas yang harus segera diselesaikan, seperti krisis, tenggat waktu penting, atau pekerjaan yang tak terduga.
Penting & Tidak Mendesak: Rencanakan! Ini adalah tugas-tugas yang krusial untuk tujuan jangka panjangmu, tetapi tidak harus diselesaikan saat ini juga. Contohnya adalah merencanakan proyek, mengembangkan diri, atau membangun relasi. Kategori ini adalah tempat di mana kamu harus menghabiskan sebagian besar waktumu.
Tidak Penting & Mendesak: Delegasikan! Tugas ini sering kali mengganggu fokusmu, seperti membalas email yang tidak terlalu penting atau menghadiri rapat yang tidak relevan. Jika memungkinkan, serahkan tugas-tugas ini kepada orang lain.
Tidak Penting & Tidak Mendesak: Hapus! Ini adalah kegiatan yang hanya membuang waktu dan tidak memberikan manfaat, seperti terlalu banyak berselancar di media sosial atau menonton video yang tidak produktif. Lebih baik hindari atau kurangi aktivitas ini.
2. Metode ABCDE
Metode ini adalah cara sederhana dan cepat untuk mengurutkan daftar tugasmu. Berikan setiap tugas satu huruf berdasarkan tingkat kepentingannya:
(A) Sangat Penting: Ini adalah tugas yang harus kamu lakukan. Jika tidak diselesaikan, akan ada konsekuensi serius. Fokus utamamu adalah menyelesaikan tugas-tugas A.
(B) Penting: Tugas yang seharusnya kamu lakukan, tapi konsekuensinya tidak seberat tugas A.
(C) Bermanfaat: Tugas yang menyenangkan tapi tidak membawa dampak besar jika tidak dilakukan, seperti menelpon teman.
(D) Delegasikan: Tugas yang bisa kamu serahkan ke orang lain.
(E) Hapus: Tugas yang tidak perlu dilakukan sama sekali.
Dengan metode ini, kamu harus menyelesaikan semua tugas A sebelum beralih ke tugas B, dan seterusnya.
3. Metode Prioritas dengan Batasan Waktu
Jika kamu kesulitan memulai, coba pecah tugas besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Misalnya, jika kamu punya proyek besar, bagi menjadi beberapa tugas yang bisa diselesaikan dalam 1-2 jam. Mulailah dengan tugas yang paling sulit dan paling penting, yang sering disebut dengan prinsip "makan kodok" (eat the frog). Menyelesaikan pekerjaan tersulit di awal hari akan memberikanmu dorongan energi dan rasa puas, sehingga sisa hari terasa lebih mudah.
Apapun metode yang kamu pilih, kuncinya adalah konsisten dan fokus. Jangan biarkan dirimu teralihkan oleh hal-hal yang tidak penting. Dengan latihan, memprioritaskan tugas akan menjadi kebiasaan yang membantumu lebih produktif dan tenang.
Setelah kita pahamai beberap metode di atas untuk menyelasaikan tugas secara kadar proritas, setelah itu kita bisa memilih metode mana yang dapat kita pahami untuk memungkinkan kita bisa menyelesaikan tugas dengan tuntas.Terima kasih telah membaca sampai akhir tunggu di postingan selanjutnya.
Comments
Post a Comment